KONI Kota Yogyakarta

(Koni Kota), Minggu Pon, 12/4/2020, Nasional Paralympic Commitee (NPC) Kota Yogya memilih untuk memaksimalkan anggaran yang ada untuk melakukan pembunaan atlet di tahun 2020 ini, Meski harus mendapatkan pemotongan  dana hibah dari APBD Pemkot  Yogya guna membantu pencegahan dan penanganan wabah virus Korona (Covid-19), namum hal tersebut tak  akan mengganggu program yang telah dicanangkan.

Bendahara NPC Kota Yogya, Agus Windarto di Yogya Sabtu (11/4), mengatakan pemangkasan dana hibah APBD yang dialami NPC Yogya sebenarnya memang tidak terlalu besar karena hanya meniadakan sejumlah kegiatan seremonial saja. " Kami justru bersyukur pemangkasan ini tak terlalu besar dan hanya pada kegiatan seremonial saja,"ujarnya.

Seperti diberitakan kemarin, Anggaran hibah NPC Kota Yogya akan mengalami pemangkasan  Rp. 24 Jutaan untuk dialihkan guna membantu penanganan Covid-19 di Yogya. Dengan pemangkasan tersebut, NPC Kota Yogya yang awalnya mendapatkan dana anggaran hibah APBD Yogya sebesar Rp. 550 Juta nantinya tinggal menerima sekitar Rp. 525 jutaan.

Dana ini akan digunakan untuk bonus atlet berprestasi  di ajang Peparda DIY sebesar Ro. 300.000 juta dan Rp. 225 Juta untuk pembinaan dan pengembangan atlet. " Untuk tahun 2020 ini, fokus kami adalah pemberian bonus bagi rekan rekan kami yang berprestasi di Peparpeda dan kami bersykur lagi, anggaran ini sama sekali tidak dikurangi," imhuhnya.

Sementara itu Sekretaris Dispora Kota Yogya, Drs. Anggoro Sulistiyo, MSi menjelaskan, untuk simbolisasi kemungkinan akan ada 3 atlet peraih medali emas, perak dan perunggu yang diundang untuk mewakili rekan-rekannya menerima bonus.

dok. humas dan media, Koni Kota Yogya.