KONI Kota Yogyakarta

(Koni Kota), Rabu pahing 6/5/20, Komite Olahraga Indonedia (Koni) Kota Yogya mendung ketetapan Koni DIY yang menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY ke 2020 mendatang. Dengan diundurnya Porda DIY tersebut, Koni Kota Yogya berharap bisa menggelar periapan  bagi atlet-atletnya sejak 2021 mendatang.

Dengan telah ditetapkannya penundaan Porda DIY tersebut, ya kami langsung mengubah program-program yang telah kami siapkan sebelumnya . Jika Pordanya digelar September  2022 harapkan kami 2021 sudah dimulai periapannya, tegas Ketua Umum (Ketum), Koni Kota Yogya, Aji Karnanto, SE, MM di Koni, Selasa 5/5/20.

Meski akan menyiapkan  program persiapan menuju Porda DIY 2021, namun Aji mengaku belum berani memastikan apakah akan bisa terlaksana atau tidak.

Mengingat, semua pihak belum bisa memastikan sampai kapan dampak pandemi Covib-19 ini akan berakhir dan hal tersebut pasti akan mempengaruhi anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya.

Minimal, dengan diundurnya Porda ke 2022 maka persiapan atau perencanaannya bisa dilakukan lebih lama. Mengingat, Kondisi saat ini juga sedang kurang baik karena pandemi Covib-19 ini, Yang pasti, perencanaan untuk ke Porda tetap akan kami siapkan, tapi pelaksanannya tetap kami menunggu kondisi pascapandemi ini, bebernya.

Lebih lanjut Aji yang baru saja secara resmi menjabat sebagai Ketum Koni Yogya ini juga mengaku, nilai posiitif  dari diundurnya Porda XVI DIY adalah perencanaan dan persiapan bisa lebih lama. Namun demikian untuk Koni Yogya, diundurnya Porda DIY jadi 2022 juga ada nilai kurang menguntungkannya juga, karena di tahun yang sama kepengurusan Koni Kota Yogya akan habis.

Sebagai Ketum baru yang hanya meneruskan kepengurusan lama, masa bakti Aji di pucuk pimpinan Koni Kota Yogya memang akan berakhir 2022 mendatang. Untuk masalah ini, Aji menilai, hal tersebut memang harus terjadi karena sudah sesuai dengan ketentuan masa bakti kepengurusannya dan tak perlu ditakuti

Jika persiapan sudah tertata sejak 2021 untuk  menuju Porda DIY, di tahun  pelaksanaannya, meski kepengurusan akan berganti, semua bisa dilaksanakan dengan baik 2022 memang kami akan habis , tapi kalau persiapan sudah dilakukan sejak awal, saya rasa tidak masalah.

Untuk itulah, kami akan siapkan sejak awal rencana programnya.

Sementara itu terkait dukungannya atas keputusan Koni DIY yang memilih untuk menunda Porda XVI DIY ke bulan September 2022., Aji menjelaskan sejak awal pihaknya memang  akan  selalu mendukung keputusan yang akan ditetapkan Koni DIY.

Kemarin memang digelar rapat bersama  semua Koni kabupaten/Kota. Di pertemuan itu dibeberkan alasan-alasannya kenapa diundur ke 2022. Salah satunya masalah anggaran. Dan kami sepakat dan mendukung jika Porda mundur ke 2022.

dok. humas dan media koni kota yogya.