SEMBILAN ATLET KOTA YOGYAKARTA MEMILIH TIDAK BANDING

(KONI KOTA) , Sabtu Legi 30/5/20, Sembilan Atlet Kota Yogyakarta yang menggugat KONI DIY KARENA TAK LOLOS VERIFIKASI porda 2019 memilih tidak mengajukan banding atas putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Koya Yogyakarta  atas gugatan perkara No. 94/Pdt.G/2019/PN.Yyk.

Seperti diketahui gugatan sembilan atlet Kota Yogyakarta telah diputus oleh majelis  hakim PN Yogya pada 19 Mei 2020 lalu dengan amar putusan perkara tidak bisa diterima.

Berdasarkan perenungan yang mendalam dari penggugat dan pihak-pihak terkait, peluang banding tidak digunakan oleh klien kami," ujar Kuasa Hukum Sembilan atlet Bastari Ilyas di Kantor Koni Kota Yogya, Jumat 29/5/20.

Menurut Bastari keputusan ini di diambil setelah adanya pembahasan lebih lanjtut dengan prinsipal penggugat dan masukan dari Koni Kota Yogya meskipun banding masih terbuka hingga 2 Juni 2020 mendatang. Sekadar informasi, gugatan sembilan atlet Yogya tersebut telah disidangkan sembilan atlet Yogya tersebut telah disidangkan sebanyak 25 kali dimulai sejak Juli 2019 sampai 19 Mei 2020.

Sedang dimulai dari eksepsi kewenangan Pengadalian Negeri dalam mengadili, hingga menghadirkan 11 saksi dari penggugat dan tiga saksi dari targugat.

Diharapkan Bastari, proses persidangan yang telah dilalui dapat memberikan pelajaran bagi semua insan olahraga di DIY bahwa perkara olahraga tetap bisa dibawa ke ranah hukum. Ia juga meminta agar pasca persidangan didapat pembaharuan dalam dunia olahraga di DIY agar terjadi peningkatan prestasi olahraga secara terus menerus.

Perkara ini telah memberikan kritik sekaligus oto kritik bagi penyelenggara kegiataan olahraga prestasi di Daerah Istimewa Yogyakarta," ucapnya.

Dengan tantangan yang kian ketat peristiwa ini kita harap komponen penyelenggara olahraga, atlet dan pihak terkait untuk bersatu padu mewujudkan prestasi olahraga  DIY kancah Nasional dan Internasional .

Sementara itu Ketua Koni Kota Yogyakarta  Aji Karnanto, SE, MM mengatakan keputusan dari sembilan atlet tersebut untuk tidak banding  telah berdasarkan kesepakatan dan perenungan.

Ia pun menandaskan jika Koni Kota Yogya kedepannya akan tetap membantu pembinaan prestasi sembilan atlet tersebut agar tetap bisa berjuang di PORDA berikutnya membele Yogyakarta." ini sekedar untuk pembelajaran saja tidak ada unsur kekecewaan atau apa endingnya kita harus bersama memajukan olahraga di kta maupun di DIY.

dok. Humas dan Media Koni Kota Yogya.