KONI Kota Yogyakarta

(Koni Kota), 12/6/20, Pengurus Kota ( Pengkot) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Yogya mulai menyiapkan sejumlah strategi guna mengembalikan  predikat juara umum pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY-XVI 2022 mendatang. Salah satus trategi jangka pendek yang akan coba dilakukan adalah menyeimbangkan kekuatan materi pada nomor renang lintasan.

Ketum Pengkot  PRSI  Yogya Rokhiman, SH di Yogya Kamis (11/6) mengatakan, di Cabor akuatik pada Porda DIY tahun lalu  terbagi dalam 2 club cabor yakni renang lintasan dan polo air dari total 40 medali emas yang diperebutkan 38 diantaranya berasal dari renang lintasan berasal dari renang  lintasan dan hanya 2 emas dari polo air.

Dari total medali emas tersebut, pada Porda lalu,  Sleman sukses merebut Juara Umum dengan raihan 14 emas yang semuanya berasal dari renang lintasan. Sedangkan Kota Yogya harus berada di posisi kedua dengan 12 emas yang berasal dari  renang lintasan 10 emas dan 2 emas di polo air. " Jadi yang harus kami kejar pertama adalah di renang lintasan agar bisa kembali menjadi juara umum Porda," terangnya.

Untuk kembali mendominasi nomor renang lintasan, salah satu cara yang disiapkan PRSI Yogya adalah menyeimbangkan komposisi atlet. Pasalnya kalah dari Sleman  di nomor nomor estafet, Sleman mampu meraih 3 emas, estafet, putra dan 2 emas Yogya hanya mengemas 1 emas estafet putra.

Berkaca dari komposisi atlet peraih emas di Porda lalu,  Sleman itu putranya 3 atlet dan putrinya ada 2 atlet. Sedangkan Yogya putranya 2 atlet dan putrinya juga 2 atlet. Untuk mengejar keseimbangan ini, upaya kami  terdekat adalah menyelesaikan permasalahan mutasi 2 perenang kami, Vito Waradhana dan Khisna Harimurti agar bisa main di Porda besok. Kalau ada mereka, kekuatan akan seimbang, " ujarnya.

Selain menyelesaikan persoalan mutasi kedua atlet tersebut PRSI Yogya juga mengupayakan proses regenerasi.

dok. Humas dan Media Koni Kota Yogya.