MUSKOT PRSI Kota Yogya Rochiman Kembali Terpilih Ketua Umum Lagi Periode 2020-2024
(Koni Kota Yogya), Rochiman, SH kembali terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum), Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Yogya periode 2020-2024. ketetapan ini di dapat usai Musyawarah Kota (Muskot) yang berlangsung di Aula KONI Kota Yogya, Sabtu (19/9), mayoritas anggota memberikan dukungan figurĀ petahana tersebut.
Dalam Muskat yang dihadiri tujuh klub anggota Pengkot PRSI Yogya dari total delapan klub, muncul dua nama bakal calon (balon), yakni Rochiman, SH dan Arif Sulistiawan Widodo. Sesuai persyaratan yang telah ditetapkanĀ sebelumnya, dimana seorang balon akan bisa menjadi calon jika memenuhi syarat minimal mendapatkan tiga dukungan dari klub anggota.
Dari kedua balon tersebut, Rochiman mendapatkan dukungan enam klub anggota, yakni Sparta, Penguin Star Yogya, Yuso Artistik SC, Elsa Manora SC, Wolf ST, dan Tirta Amanda Yogya. Sedangkan Arif.SW hanya mendapatkan dukungan dari Tirta Taruna. Dengan komposisi tersebut, maka Muskot PRSI Yogya menetapkan Rochiman, SH sebagai ketua umum.
Muskot juga menetapkan dua anggota tim formatur yang nantinya membantu ketum terpilih untuk menyusun kepengurusan organisasi secara lengkap.
Anggota tim formatur ada dua orang, yakni Ruth Christistyarini dan E Sulistya,
"kata Rochiman,SH.
Rochiman mengatakan atas nama Pengkot PRSI Yogya dan pribadi pihaknya berterima kasih atas amanah yang kembali diberikan untuk memimpin organisasi ini empat tahun ke depan. Dirinya berharap PRSI Yogya dapat mengemban amanah dan mengembalikan kejayaan olahraga akuatik pada kejuaraan multi event se-DIY, yakni Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY.
Terima kasih atas kepercayaan rekan rekan dan semua pihak yang telah mendukung. Kami akan terus mengabdi dan memberikan manfaat untuk atlet Kota Yogya"ungkapnya.
Disinggung mengenai program yang akan coba dimaksimalkan, Rochiman setidaknya memiliki empat poin penting dalam upaya pembinaan. Pertama mencipkan hubungan yang saling percaya dan saling bantu dengan anggota kemudian pelibatan secara aktif dalam tata kelola organisasi dan prestasi cabor akuatik.
Kedua mengelola organisasi dengan mengedepankan prinsip "TPA'yakni tata kelola organisasi secara transparan pengabilan keputusan secara partisipatif dan mengelola keuangan organisasi secara akuntable.
Ketiga memberi dukungan seoptimal mungkin untuk peningkatan prestasi atlet, mendorong peningkatan kapasitas pelatih klub dan melibatkan dalam berbagai event yang kompetitif. Serta keempat meningkatkan program pembinaan atlet kota yogya dan pelatih serta anggota.
Dok. Humas dan media Koni kota yogya