TAUFIQ JANUAR PELATIH ATLETIK KOTA YOGYA MENCARI DONASI  UNTUK SESAMA

(Koni Kota), Terdampak pandemi Covid-19 tak menyurutkan Taufiq Januar (36) pelatih atlet Kota Yogya untuk ikut  membantu sesama. Bapak Dua anak asal Tanah Datar Sumatera Barat yang meratau ke Yogyakarta tahun 2002 ini tengah mempersiapkan diri mengikuti Jogja Ultra Charity Run 264 K, 28 Oktober-1 Nopember untuk memeriahkan HUT ke-264 Kota Yogya.

Lari dengan jarak 264 Km itu dalam upaya menghimpun donasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di panti asuhan di Kota Yogya. Dari 31 pelari yang terdaftar. Sampai kemarin telah terhimpun Ro. 91.744.800 dan masih terbuka bagi donatur yang akan menyumbang.

Saya mengiluti ini awalnya untuk mengisi waktu, menghilangkan kejenuhan karena korona,"kata Taufiq usai latihan di Alun alun Selatan,  Yogyakarta Jumat (23/10),  pagi.

Selain itu juga agar masyarakat bisa melihat, lari atau olahraga penting untuk menjaga imunitas," tambah Taufiq yang penah dua kali mengikuti pelatihan pelatih tingkat nasional dan telah memgantongi linsensi sebagai wasit, Protokol keaehatan selalu diperhatikan Taufiq dalam aktivitas sehari-hari. Kecuali saat lari tak pernah melepas masker.

Selama enam bulan, Taufiq yang membantu melatih di klub atletik BNHK tidak  membula lapak tempat berjualan kacamatan, jam tangan, hingga ikat pinggang di jalan Urip Sumoharjo. Untuk menghidupi keluarga, warga kampung keparakan ini bekerja serabutan, termasuk menjadi pekerja bangunan.

Lari, memang merupakan olahraga yang ditekuninya. Setelah datang ke Yogyakarta ikut latihan atletik di stadion Mandala Krida. Pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2009,  Taufiq mempersembahkan medali emas lari 1.500 meter serta perunggu dari lari 5.000 meter dan estafet 4x400 meter untuk kota yogyakarta. Beberapa kali Paling jauh, pernah mengikuti ultra marathon 100 Km di Jakarta dan menduduki tempat ketiga.

Dok. Humas dan media humas koni kota Yogya.