Koni Kota Yogya Dianggarkan Rp. 5 M, Melalui Hibah APBD 2021
(Koni Kota), Guna mendukung pembinaan olahraga di Kota Yogya pada tahun 2021. Pemerintah Kota (Pemkot), Yogya menyetujui anggaran Rp. 5 M untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni). Dana nantinya digunakan untuk menjalankan program pembinaan dan persiapan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY 2022.
Kepala Bidang Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora), Kota Yogya, RM Drs Budi Santoso kamis (12/11) menjelaskan untuk hibah pembinaan olahrga melalui Koni Yogya di tahun 2021 telah disetujui,.
Kemarin sudah dibahas dan akhirnya disetujui sebesar Ro. 5 M. Mudah-mudahan cukup,"ujarnya.
Budi tidak menjabarkan secara fetail peruntukan dana tersebut. Hanya dari sejumlah program yang diajukan Koni Yogya, persiapan menuju Porda DIY dan pembinaan atlet muda.
Untuk persiapan Porda Budi melihat anggaran Rp. 5 M hanya untuk awalan, memgimgat pelaksanaan Porda baru akan dilaksanakan tahun 2022. " Sekarang kan baru persiapan menuju Porda.
Kalau nanti pas tahun 2022 , kemumgkinan akan tambah besar anggaran yang disiapkan. Karena tahun itu pas pelaksanaannya,"katanya.
Dalam kesempatan teraebut Budi juga menambahkan , khusus untuk Porda, pihaknya berharap Koni Yogya sudah mulai mengevaluasi hasil Porda sebelumnya guna ditimdaklanjuti. Harapannya, dengan evaluasi tersebut program yang disiapkan bisa menutup kelemahan kontingen kota yogya.
Mana-mana sektor kelemahan dan kelebihan sudah harus mulai dipetakan melalui evaluasi sebelum pelaksanaan program pesiapan. Kalau perlu dalam Porda karin Pengkot-nya tidak mencapai target harusnya ada pusishment. Begitu pula jika apabila ada Pengkot yang mencapai atau melebihi target, harus diberikan reward," tandasnya.
Selain menyoroti masalah Porda, Budi juga melihat adanya program dari Koni Yogya untuk membina atlet muda potenaial hanya saja, alokasi anggaran untuk pembinaan atletuda ini masih kurang.
Koni perlu memikirkan regenerasi atlet, memikirkan regenerasi atlet, sehingga pembinaan atlet usia dini dan remaja perlu diperhatikan.
Kalau perlu Koni mewajibkan setiap Pemgkot membuat perencanaan untuk pembinaan usia dini sehingga regenerasi atlet akan berlangsung mulus dan jangan sampai Koni Yogya kehilangan momentum antargenerasi, "pungkasnya.
Dok. Humas dan media Koni Kota Yogya.