KONI Tunggu Proposal Puslatkot dari Cabor
UMBULHARJO (KONI YOGYA) – Persiapan untuk memulai pelaksanaan program Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY terus dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta. Langkah awal, seluruh cabang olahraga (cabor) diwajibkan mengajukan proposal rencana pelaksanaan latihan yang akan dijalankan.
Proposal rencana pelaksanaan latihan masing-masing cabor ini menurut Ketua Bidang (Kabid) Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kota Yogyakarta, Cukup Pahalawidi SPd MOr dibutuhkan agar KONI dapat mengatahui program-program yang akan dijalankan. Dalam proposal tersebut, nantinya akan termuat beberapa tahapan, kelengkapan rencana dan rincian program Puslatkot.
Beberapa hal yang menurut Cukup penting disertakan dalam proposal tersebut diantaranya, kebutuhan apa saja yang harus tersedia selama pelaksanaan Puslatkot disesuaikan dengan karakter masing-masing cabor. “Ini seperti kebutuhan sewa tempat latihan, kebutuhan alat latihan yang habis pakai, ekstra fooding, rencana pelaksanaaan ujicoba,” jelasnya.
Disamping kebutuhan-kebutuhan tersebut, dalam proposal tersebut penting menyebutkan informasi pelaksanaan latihan masing-masing cabor. Mulai dari data tempat pelaksanaan latihan, jadwal latihan, nama-nama atlet dan pelatih. “Jumlah personel yang diajukan sesuai kuota yang disiapkan KONI Kota Yogyakarta dalam program Puslatkot ini,” tuturnya.
Mengingat proposal program Puslatkot ini sangat penting, KONI Kota Yogyakarta berharap seluruh Pengkot cabor dapat mengirimkan proposalnya maksimal tanggal 21 Juni. Hal tersebut dikarenakan, proposal yang masuk ke KONI Kota Yogyakarta dari masing-masing cabor nantinya membutuhkan verifikasi sebelum mendapat persetujuan.
Jika proposal pelaksanaan Puslatkot dapat diterima KONI Kota Yogyakarta tepat waktu, diharapkan pelaksanaan Puslatkot juga bisa terselenggara sesuai rencana yakni mulai awal bulan Juli. Hanya saja, hingga Sabtu (19/6/2021), dari total 44 cabor yang akan ikut di Puslatkot, tercatat baru ada 16 cabor yang telah memasukkan proposal.
Ke-16 cabor yang sudah memasukkan proposal pelaksanaan Puslatkot tahun 2021 ini meliputi, angkat berat, binaraga, taekwondo, senam, panjat tebing, golf, kempo, gateball, yongmodo, drumband, catur, anggar, bridge, renang, tarung derajat dan pencak silat. “Untuk cabor yang lain, masih terus kami tunggu pengajuannya secepatnya,” tandasnya.
Lebih lanjut Cukup menerangkan, selain ditujukan sebagai persiapan menuju Porda DIY, program Puslatkot juga dijadikan sebagai sarana identifikasi bagi bidang binpres dan organisasi KONI Kota Yogyakarta. Bagi bidang organisasi, Puslatkot ini dapat jadi sarana identifikasi masa bakti organisasi sebuah cabor yang nantinya berkaitan dengan data base olahraga Kota Yogyakarta.
Sementara untuk bidang Binpres, kegiatan ini dijadikan sebagai sarana mengidentifikasi kesiapan atlet dan pelatih menuju Porda DIY selepas sempat vakum pandemi Covid-19. “Setelah di tahun 2020 lalu kegiatan olahraga banyak yang vakum karena pandemi Covid-19, Puslatkot ini kami jadikan kegiatan awal untuk mengajak seluruh atlet kami untuk mulai berlatih normal kembali,” tandasnya.
Dokumentasi Bidang MedIa dan Humas KONI Kota Yogyakarta