Hapkido Yogyakarta Potensial di Porda DIY 2022

UMBULHARJO (KONI YOGYA) –Tim Pengurus Kota (Pengkot) Hapkido Indonesia (HI) Yogyakarta berhasil merebut 3 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu pada ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Hapkido DIY 2021. Capaian ini menunjukkan potensi dari atlet Kota Yogyakarta untuk merebut medali lebih banyak pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY 2022 mendatang.

Medali-medali yang sukses direbut atlet-atlet Kota Yogyakarta pada ajang Kejurda kemarin masing-masing dipersembahkan oleh, Michael Suryaputra yang merebut medali emas dari nomor  (MUGIHYUNG JAN BONG ADVANCE), Awwabin Raihan Sofani - Rafi Rajendra (medali emas/HOSHINSUL FREE STYLE), Novriza Nur Farezi (medali emas/ HYUNG SENIOR ADVANCED (M)).

Kemudian Rafi Rajendra (medali perak/ MUGIHYUNG JAN BONG ADVANCE), Awwabin Raihan Sofani (medali perak/ HYUNG ADVANCED JUNIOR (M)), Puspa Agustine – Alietha (medali perunggu/ HOSHINSUL FREE STYLE), William Reeno (medali perunggu/ MUGIHYUNG INTERMEDIATE) dan Alietha Gavrila Arzandhi (medali perunggu/JUNIOR UNDER 52 KG PUTRI).

Atas pencapaian di Kejurda yang berlangsung Sabtu (19/6/2021) tersebut, Ketua Umum (Ketum) Pengkot HI Yogyakarta, Dina Maryati mengatakan, secara umum pihaknya menilai hasil yang diraih pada Kejurda kemarin memang belum maksimal. Pasalnya, capaian medali tim Kota Yogyakarta di ajang tersebut masih sedikit meleset dari apa yang diincar sebelumnya.

Dijelaskannya, di ajanng Kejurda kemarin, Pengkot HI Yogyakarta setidaknya telah memprediksi dapat membawa pulang lebih dari 3 emas. “Meski belum maksimal, tapi secara pencapaian kami sudah bersyukur sekali karena di Kejurda kali ini, beberapa atlet yang turun adalah atlet baru. Dan ini jelas menjadi potensi kami menuju Porda DIY mendatang,” tegasnya.

Berkaca dari hasil Kejurda kemarin, Dina Maryati mengatakan, untuk agenda kedepan, yaitu Porda DIY, pihaknya akan mencoba tingkatkan lagi kualitas dan kuantitas latihan atlet-atlet hapkido Kota Yogyakarta. “Selama ini kami latihan di JTC dibawah kepelatihan sabeum Alexander Indra. Semoga besok semakin maksimal hasil yang kami raih di Porda DIY,” tuturnya.

Disinggung mengenai target medali emas di ajang Porda DIY mendatang, sebagai cabang olahraga baru yang pertama kali ditandingkan, Dina Maryati berharap Pengkot HI Yogyakarta bisa merebut minimal 5 medali emas. “Kami akan coba kejar minimal 5 emas dari nomor hoshinsul (teknik beladiri), daeryun (fight), hyung (jurus), dan mugihyung (senjata),” terangnya.

Terkait persaingan antardaerah di Porda mendatang, pihaknya belum bisa secara pasti melihat kekuatan kabupaten-kabupaten lain di DIY karena memang Kejurda kemarin digelar secara terbatas demi memenuhi protokol kesehatan. “Kalau untuk kekuatan lawan ya kami harus memperhitungkan semua kabupaten, tapi Sleman sepertinya yang harus kami beri perhatian lebih,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Yogya, Rino Pattiasina SH yang hadir langsung memantau atlet-atlet kota Yogya pada Kejurda kemarin menilai, persaingan antardaerah belum terlalu terlihat. Pasalnya, di Kejurda kemarin, tidak terlalu banyak diikuti atlet dari semua kota/kabupaten di DIY akibat penerapan protokol kesehatan ketat.

Sehinngga hasil di ajang tersebut belum bisa menjadi standar acuan atau gambaran persaingan menuju Porda DIY mendatang. Terlebih, nomor-nomor apa saja yang akan ditandingkan di Porda mendatang juga belum dipastikan karena pelaksanaannya masih cukup panjang dan hapkido adalah cabor baru.

Namun jika melihat hasil di Kejurda kemarin, pihaknya cukup optimistis tim Kota Yogyakarta bisa tampil maksimal di Porda mendatang. “Kemarin Kota Yogya hanya menurunkan 6 atlet saja sudah dapat 3 emas. Tinggal besok memaksimalkan latihannya, hapkido Yogyakarta bisa semakin maksimal lagi untuk main di Porda mendatang,” tandasnya.

 

Dokumentasi Bidang Media dan Humas KONI Kota Yogyakarta