KONI Kota Yogyakarta

UMBULHARJO (KONI YOGYA) – Mulai diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali mendapat dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta. Salah satu bentuknya adalah penundaan pelaksanaan program Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) yang sedianya dimulai bulan Juli ini.

Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto SE MM di Kantor KONI Kota Yogyakarta, Sabtu (3/7/2021) mengatakan,  KONI Kota Yogyakarta memutuskan untuk menunda pelaksanaan program Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) yang sedianya digelar mulai Juli ini. “Penundaan ini dilakukan demi mendukung pelaksanaan PPKM Darurat yang ditetapkan pemerintah pusat,” ujarnya.

Penundaan program ini tertuang dalam surat bernomor 23/N/2021 yang telah dikeluarkan sejak tanggal 1 Juli 2021 kemarin. Penudaan pelaksnaan Puslatkot ini menurut Aji ditujukan untuk menjaga seluruh atlet Kota Yogyakarta dari kemungkinan terpapar Covid-19 yang kasusnya sedang meningkat tajam.

Sesuai rencana yang tertuang dalam SK KONI Kota Yogyakarta tersebut, penundaan pelaksanaan Puslatkot berlangsung satu bulan. Sehingga untuk pelaksanaan Puslatkot sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY 2022 mendatang ini akan mulai digelar secara resmi pada bulan Agustus mendatang.

“Prinsip, kami mendukung kebijakan pemerintah untuk PPKM ini. Pelaksanaan yang sedianya dimulai Juli ini, terpaksa kami tunda sebulan demi keamanan dan kesehatan semua pihak. Ini sesuai dengan kebijakan pemerintah. Jadi, kami akan mulai pelaksanaannya mulai Agustus mendatang,” beber Aji Karnanto.

Terkait perubahan rencana pelaksanaan Puslatkot ini, Aji meminta kepada seluruh pengurus cabor untuk dapat berkoordinasi dengan Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kota Yogyakarta. “Untuk praktek pelaksanaannya atas penundaan ini, kami dorong semua cabor untuk berkoordinasi dengan Binpres untuk penjelasan lebih lanjutnya,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Bidang (Kabid) Binpres KONI Kota Yogyakarta, Cukup Pahalawidi SPd MOr menambahkan, saat ini. dari total 39 cabor yang menjadi anggota KONI Kota Yogyakarta, baru 27 cabor yang sudah memasukkan proposal pelaksanaan Puslatdanya. “Untuk yang belum memasukkan ada 12 cabor dan kami tunggu secepatnya sebelum tanggal 15 Juli mendatang,” tandasnya.

Dokumentasi Bidang Media dan Humas KONI Kota Yogyakarta