Puslatkot Digeber Demi Juara Umum Porda DIY

UMBULHARJO (KONI YOGYA) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta langsung menggeber program Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) mulai Senin (2/8/2021). Demi mengejar target juara umum pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY 2022 mendatang, sebanyak 752 personel yang terdiri dari atlet dan pelatih diikutsertakan di kegiatan ini.

Dalam pencanangan Puslatkot yang digelar di Aula KONI Kota Yogyakarta tersebut, Kadisdikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori SE MSi dan Ketum KONI Yogya, Aji Karnanto SE MM melakukan simbolisasi dimulainya program tersebut. Dua atlet perwakilan dari cabor panahan yakni Dian Ramadhan dan aeromodeling yaitu Oben Yogi Utomo, menerima penyematan jersey resmi Puslatkot.

Dalam acara yang dilakukan secara terbatas demi meminimalisir kerumunan tersebut, Kadisdikpora Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori SE MSi meminta agar Puslatkot ini bisa menjadi sarana bagi atlet-atlet Kota Yogyakarta untuk berlatih maksimal demi juara umum Porda DIY tahun depan. “Kami targetnya jelas, bagiamana nanti di Porda kita bisa juara umum,” tegasnya.

Demi mewujudkan target tersebut, Budi Asrori berharap semua pengurus KONI Yogyakarta, pengurus kota (Pengkot) cabang olahraga (cabor), pelatih dan atlet untuk selalu semangat dalam menjalani program Puslatkot ini. “Kuncinya adalah melaksanakan program-program yang ada di Puslatkot ini dengan semangat. Semua pengkot-pengkot harus disiplin dalam melaksanaakan kegiatan dan latihan sesuai program yang ditetapkan oleh KONI Kota Yogya,” tandasnya.

Ketum KONI Kota Yogyakarta, Aji Kiarnanto SE MM dalam kesempatan yang sama menjelaskan, dengan target juara umum di Porda DIY tahun depan, Puslatkot diharapkan menjadi program utama untuk mempersiapkan atlet-atlet Kota Yogyakarta sebelum tampil di ajang tersebut. “Dengan adanya Puslatkot ini, kami harap atlet dapat berlatih secara makismal dan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Demi mendukung pelaksanaan program Puslatkot agar semakin maksimal, KONI Kota Yogyakarta akan menerjunkan seluruh pengurus untuk menjadi pendamping cabor. Pendampingan ini menurut Aji ditujukan guna memonitoring pelaksanaan kegiatan, sekaligus menggali kemungkinan munculnya kendala yang dihadapi selama latihan.

Hasil monitoring pada bulan Agustus dan September tersebut nantinya akan menjadi bahan evaluasi KONI Kota Yogyakarta sebelum melanjutkan program Puslatkot di tiga bulan berikutnya. “Nanti teman-teman pendamping dari pengurus KONI diminta untuk memonitor kegiatan ini, masukan dan arahan proigram ini akan menjadi bahan evaluasi setelah bulan Agustus dan September ini,” ujarnya.

Dalam Puslatkot kali ini, total personel yang ambil bagian dalam kegiatan ini berjumlah 752 orang. Dari jumlah tersebut 645 orang diantaranya adalah atlet dan 107 orang pelatih yang berasal dari 39 cabor anggota KONI Kota Yogyakarta. Dari jumlah tersebut, PSSI menjadi induk organisasi penyumbang atlet dan pelatih terbanyak yakni 75 personel yang terdiri dari 45 sepakbola dan 30 untuk futsal.

Sementara itu perwakilan atlet yang ikut dalam Puslatda kali ini, Dian Ramadhan mengaku sangat senang dengan digelaranya Puslatkot oleh KONI Kota Yogyakarta ini. “Dengan adanya Puslatkot ini, atlet seperti saya sudah bisa mulai berlatih secara maksimal dan mendapatkan bantuan dari KONI dalam pelaksanaannya,” jelasnya.

 

Dokumentasi Bidang Media dan Humas KONI Kota Yogyakarta