Atlet dan Pelatih Puslatkot KONI Yogyakarta Divaksinasi

UMBULHARJO (KONI YOGYA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar vaksinasi massal bagi atlet dan pelatih program Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot). Bertempat di XT Square, Sabtu (14/8), kegiatan ini menjadi bagian dari wujud nyata dukungan Pemkot terhadap proses pembinaan olahraga sekaligus untuk melindungi warganya dari pandemi Covid-19.

Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Walikota Yogyakarta, Drs Heroe Poerwadi MA, Ketua Umum KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto SE MM, Wakil Ketua II KONI Yogyakarta, Danardono MOr dan Sekretaris Umum (Sekum) Iriantoko Cahyo Dumadi BSc, atlet dan pelatih Puslatkot secara bergantian menjalani suntik vaksin. "Atlet dan pelatih yang selama ini membela Kota Yogyakarta merupakan aset berharga milik daerah yang sangat perlu untuk mendapat perlindungan di sisi kesehatannya," jelas Wawali.

Untuk itulah, Pemkot Yogyakarta bersama KONI Kota Yogyakarta dan Pengurus Kota (Pengkot) cabang olahraga (cabor) anggotanya, menggelar kegiatan vaksinasi massal tersebut. “Atlet-atlet yang membela Kota Yogyakarta menjadi prioritas untuk kemi berikan vaksinasi, untuk itu kami bersama KONI Kota Yogyakarta menggerakkan Pengkot-pengkot yang ada untuk mendata guna divaksinasi demi perlindungan bagi atlet-atlet kita untuk semangat berlatih,” tegasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Ketum KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto SE MM menjelaskan, dengan diberikannya vaksinasi kepada atlet-atlet yang ikut ambil bagian dalam program Puslatkot, maka program latihan yang telah dirancang dapat berjalan dengan maksimal. “Dengan sudah divaksin ini, harapan kami, atlet-atlet bisa berloatih optimal,” jelasnya.

Hanya saja, Aji tetap- berpesan kepada semua atlet dan pelatih, meski telah mendapatkan vaksinasi dari pemerintah guna pencegahan Covid-19, tapi protokol kesehatan tetap wajib untuk diterapkan dan dipatuhi. “Prokes tetap wajib dijalankan saat latihan. Vaksinasi ini jangan membuat kita terlena, tapi vaksinasi ini minimal sudah membuat kekebalan di tubuh kita,” paparnya.

Terkait jumlah atlet yang mengikuti vakisinasi, Aji mengaku masih didata oleh tim KONI Kota Yogyakarta. Hanya saja, dirinya menerangkan jika masih ada atlet dan pelatih belum mengikuti kegiatan vaksinasi ini. Untuk itu, dirinya menegaskan bahwa sudah langsung berkoordinasi dengan Wawali Heroe Poerwadi untuk mengajukan anggota Puslatkot untuk divaksinasi.

“Harapan kami memang semua atlet dan pelatih Puslatkot bisa divaksin. Tapi memang hari ni belum semuanya. Untuk yang belum akan segera kami ajukan lagi ke Pemkot Yogyakarta untuk bisa terakomodir. Kami sudah minta lagi untuk diakomodasi atlet Kota Yogyakarta di program vaksinasi massal berikutnya,” pungkasnya.

 

Dokumentasi Bidang Media Humas KONI Kota Yogyakarta.