IPSI Yogya Jalin Keakraban Lewat ‘TC’

PAKEM (KONI YOGYA) – Pengurus Kota (Pengkot) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Yogyakarta menggelar training camp (TC) di kawasan Taman Wisata Kaliurang, Jumat-Minggu (3-5/9/2021). Mengusung tema ‘Generasi Emas Meraih Prestasi Menuju Porda 2022’, kegiatan ini berupaya untuk merekatkan keakraban seluruh komponen di program Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot).

Ketua Pengkot IPSI Yogyakarta, Heryos Soekamto Wahadji menjelaskan, TC yang sengaja digelar IPSI Yogyakarta ini digelar untuk memaksimalkan Puslatkot yang menjadi program utama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Yogyakarta. Pasalnya, dengan Puslatkot tersebut, di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY 2022 mendatang, Kota Yogyakarta bisa merebut kembali gelar juara umum.

“Dengan tema Generasi Emas Meraih Prestasi Menuju Porda 2022, kami mencoba menyemangati atlet untuk bisa berprestasi maksimal. Salah satunya adalah dengan menggelar TC ini, karena kegiatan ini sebagai upaya kami untuk merekatkan keakraban, baik sesama atlet dengan atlet, atlet dengan pelatih, pelatih dengan pelatih, serta tentunya keseluruhan tim IPSI Kota Yogyakarta,” terangnya.

Pada TC ini, sebanyak 33 atlet dari berbagai perguruan silat anggota IPSI Kota Yogyakarta ikut berpartisipasi. Perguruan-perguruan yang atletnya masuk dalam program Puslatkot dan mengikuti TC meliputi, PPS Betako Merpati Putih, PerPI Harimurti, Tapak Suci, Persatuan Hati, Persinas Asad, PSHT, Perisai Diri, Wijayakusuma, Cepedi, dan Bhineka Tunggal Sakti.

Lebih lanjut Heryos Soekamto berharap seluruh anggota Puslatkot pencak silat di TC kemarin dapat terus meningkatkan rasa solidaritas, kekompakan, guyup rukun dan rasa kekeluargaan yang semakin erat. “Meskipun dalam pertandingannya nanti silat itu berjuang di gelanggang secara individual, namun dengan rasa kekeluargaan yang kental tentunya akan menguatkan setiap atlet dan keberanian serta daya juang yang maksimal demi dirinya sendiri dan juga tim Yogya,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, pelatih pencak silat Kota Yogyakarta, Andrianto mengatakan, dengan TC ini diharapkan bisa memaksimalkan potensi atletnya dalam meraih target medali emas pada Porda DIY tahun depan. Pasalnya, ada Porda sebelumnya, Kota Yogyakarta baru mampu merebut 4 medali emas dari 23 medali emas yang diperebutkan.

Jumlah tersebut masih tertinggal dari tim Sleman yang keluar sebagai juara umum dengan tujuh medali emas. “Tahun lalu IPSI Kota Yogya masih belum maksimal dalam perolehan medali di Porda DIY dengan memperoleh empat medali emas. Untuk itu, kami ingin perolehan tersebut dapat dimaksimalkan lagi tahun depan dan kami mulai persiapannya sejak saat ini,” ujarnya.

Dalam TC kemarin, demi menggenjot target dengan persiapan yang lebih dini, selain berlatih teknis dan fisik, seluruh atlet juga diberikan pembekalan motivasi dari salah satu mantan atlet SEA Games 1996 asal Kota Yogyakarta, Rino Pattiasina. “Proses latihan, persiapan mental dan motivasi juga adalah hal penting dalam meraih target,” tegasnya.

Sementara itu, meski berlangsung di luar Kota Yogyakarta, namun kegiatan ini mjendapat respon positif dari KONI Kota Yogyakarta dengan mewakilkan Wakil Ketua II Danardono MOr, Wakabid Binpres Rino Pattiasina SH dan Wakil Sekretaris II Wiji Hartana SSos hadir dalam pembukaan. Sebagai induk organisasi olahraga prestasi di Kota Yogyakarta, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan TC oleh IPSI Yogyakarta.

Dari seluruh cabor yang ikut dalam program Puslatkot KONI Yogyakarta, Danardono mengatakan, TC ini menjadi pertama yang dilakukan oleh cabor. “Bagi kami, program IPSI yang menggelar TC ini adalah yang pertama dari semua caboar yang ikut Puslatkot. Ini bisa membuat iri cabor-cabor lainnya dan pasti akan memacu cabor lainnya untuk bisa mengejar prestasi Porda DIY,” tegasnya.

 

Foto dan Narasi : Dokumentasi Bidang Media dan Humas KONI Kota Yogyakarta