Tambahan Uang Saku Dukung Prestasi PON

UMBULHARJO (KONI YOGYA) – Tambahan uang saku diserahkan oleh Komite Olahraga Nasional indonesia (KONI) Kota Yogyakarta kepada atlet dan pelatih asal Kota Yogyakarta yang akan berangkat ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 mendatang. Dalam agenda yang digelar di Graha Pandawa, Balaikota Yogyakarta, Kamis (17/9/2021) tersebut, penyerahan simbolis dilakukan oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Drs Heroe Poerwadi MA.

Dalam kegiatan yang dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), Kadindikpora Budi Santosa Asrori SE MSi, dan pengurus KONI Kota Yogyakarta tersebut, hadir atlet yang ditunjuk sebagai perwakilan yakni, Sari Hartati (bola voli pasir/klaster Kota Jayapura), Hyelda Maylinda (pencak silat/klaster Kabupaten Jayapura) dan Wisnu Eko Marsudi (biliar/klaster Mimika).

Sedangkan dari jajaran pelatih, dua pelatih andalan Kota Yogyakarta, Ade Candra Rahmawan (bola voli pasir) dan Budi Widayanto (panahan), ditunjuk sebagai perwakilan. Setelah seluruh perwakilan atlet dan pelatih berpamitan dan memohon doa restu untuk berlaga di PON Papua, secara simbolis Wawali menyerahkan tambahan uang saku kepada Sari Hartati dan Budi Widayanto.   

Dalam kesempatan tersebut Heroe Poerwadi mengatakan, Pemerintah kota Yogyakarta sangat bangga atas prestasi yang saat ini bisa ditunjukkan para atlet-atletnya. Untuk itulah, Pemkot Yogya secara terus menerus akan berupaya memberikan dukungan baik secara langsung ataupun tidak dalam semua program olahraga prestasi di wilayahnya.

Khusus untuk keberangkatan atlet-atlet Kota Yogyakarta di PON Papua mendatang, Heroe berpesan kepada semua atlet untuk bisa bertanding di PON Papua secara maksimal. “Kami berdoa agar semua atlet Yogya disana bisa meraih perstasi terbaik, membawa nama baik Kota Yogyakarta pada khususnya dan DIY pada umumnya,” tegasnya.

Meski menegaskan bahwa prestasi itu sebuah hal yang sangat penting bagi seorang atlet, namun pada masa pandemi saat ini, dirinya juga meminta kepada semua atlet untuk terus menjalankan protokol kesehatan secara ketat. “Protokol kesehatan harus terus dijaga, jangan sampai abai. Sekali saja abai, itu bisa membuat persiapan yang dilakukan selama ini akan sia-sia,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto SE MM mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan semangat bagi atlet-atlet Kota Yogyakarta yang akan tampil di PON mendatang. “Dengan semangat tinggi saat tampil di PON, diharapkan seluruh atlet bisa memberikan prestasi terbaiknya bagi Yogyakarta dan DIY di level nasional,” ujarnya.

Terkait besaran tambahan uang saku yang diberikan kepada atlet dan pelatih PON tersebut, Aji mengatakan, untuk atlet dan pelatih Kota Yogyakarta yang berangkat ke PON seluruhnya mendapat dana sebesar Rp 2 juta. “Semoga tambahan dapat bermanfaat mendukung atlet dan pelatih kami di PON Papua. Kami minta agar jangan dilihat besarannya. Karena ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung pembinaan dan pencapaian prestasi atlet-atlet Yogya,” tegasnya.

Sementara itu salah satu perwakilan atlet yang ikut dalam kegiatan tersebut, Sari Hartati dari cabor voli pasir mengatakan, mengucapkan banyak-banyak terimakasih untuk KONI Kota Yogyakarta dan Pemkot Yogyakarta dalam dukungannya bagi atlet menuju PON ini. “Semoga di PON besok kami bisa memberikan hasil terbaik bagi Kota Yogyakarrta dan di DIY. Target kami medali emas,” tegasnya.

Pada PON Papua kali ini, atlet dan pelatih yang berasal dari Kota Yogyakarta berjumlah 59 orang, yang terdiri dari 39 orang atlet dan 20 orang pelatih. Untuk atlet masing-masing berasal dari cabang olahraga (cabor), voli pasir 6 orang, sepatu roda (1), taekwondo (4), panahan (2), pencak silat (4), polo air (6), rugbi (5), gantole (1), atletik (2), panjat tebing (1), tarung derajat (1), aeromodeling (1), bilar (3), judo (1), terjun payung (1).

Sedangkan untuk pelatih yang sebanyak 20 orang berasal dari cabor, voli pasir 5 orang, sepatu roda (1), taekwondo (2), panahan (1),  pencak silat (1), polo air (1), rugbi (3), atletik (1), panjat tebing (1), aeromodeling (1), biliar (1), catur (1), dan wushu (1). Seluruh atlet KONI Kota Yogyakarta hanya bertanding dan berlomba di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika. Sedangkan untuk pelatih, tersebar di 4 klaseter, termasuk Kabupaten Merauke.

 

Foto dan Narasi : Bidang Media dan Humas KONI Kota Yogyakarta