KONI Kota Blitar dan Yogyakarta Bahas Pembinaan Atlet Muda

UMBULHARJO (KONI YOGYA) -

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Blitar menggelar kunjungan kerja ke KONI Kota Yogyakarta pada Jumat (27/11/2021) lalu. Dalam kegiatan tersebut, program-program pembinaan olahraga bagi atlet-atlet muda, khususnya untuk pada kalangan pelajar, menjadi topik sentral.

Dalam kunjungan kerja tersebut, KONI Kota Blitar yang dipimpin langsung Ketua Umum (Ketum), Ir Gaguk Dwi Atmanto SE dan didampingi Kadispora Kota Blitar, M Aminnurcholis, mendapat sambutan hangat dari jajaran pengurus KONI Kota Yogyakarta. Mewakili Ketum KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto SE MM, Sekum KONI Kota Yogyakarta, Iriantoko Cahyo Dumadi BSc memimpin jajaran pengurus KONI Kota Yogyakarta.

Salah satu program yang ada di Kota Yogyakarta dan perlu untuk diterapkan di Kota Blitar menurut Ketum KONI Kota Blitar, Gaguk Dwi Atmanto  yakni adanya program kelas khusus olahraga (KKO). Pasalnya, dengan adanya KKO di Kota Yogyakarta, atlet-atlet usia muda yang sudah berprestasi, lebih memiliki kesempatan untuk masuk dan tertampung di sekolah negeri.

Dengan adanya program KKO, selain memiliki kesempatan untuk meraih tiket masuk ke sekolah negeri, para atlet juga memiliki kesempatan lebih tinggi untuk bisa berlatih secara spesifik di cabang olahraga (cabor) yang diikutinya. “Salah satu yang terpenting adalah masalah pembinaan atlet usia muda. Salah satu program yang baik adalah keberadaan KKO,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kadispora Kota Blitar, M Aminnurcholis mengatakan, kerjasama dengan semua instansi memang sangat penting dalam program pembinaan olahraga di semua daerah. Untuk di Kota Blitar, memang pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik, namun tetap memerlukan tambahan untuk lebih memaksimalkannya lagi.

Khusus untuk pembinaan olahraga usia muda, khususnya tingkat pelajar, memang sangat diperlukan kebijakan-kebijakan baru guna lebih memaksimalkannya. “Untuk atlet-atlet berprestasi, selama ini kami juga kesulitan untuk memberikan kebijakan mengenai penambahan nilai saat akan masuk sekolah. Nah, kebijakan di Kota Yogya yang menggelar KKO, jelas sangat baik dan bisa menjadi inspirasi kami,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kota Yogyakarta, Iriantoko Cahyo Dumadi BSc mengatakan, keberadaan KKO selama ini di Kota Yogyakarta memang awalnya ada 2 level yakni SMP dan SMA. Namun, karena SMA saat ini pengelolaannya diambil Provinsi, maka Pemerintah Kota Yogya tinggal menaungi KKO level SMP yang berada di SMPN 13 Yogyakarta.

 

Foto dan Narasi : Bidang Media dan Humas KONI Kota Yogyakarta