Kota Yogyakarta Membutuhkan Sarana dan Prasarana Olahraga

JETIS (KONI YOGYA) - Kegiatan ‘Rembug Pembinaan Olahraga Prestasi Berbasis Wilayah Tahun 2021’ yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta resmi berakhir pada Senin (29/11/2021) lalu. Dari 14 kemantren yang disinggahi, mayoritas perwakilan masyarakat yang hadir menjadikan persoalan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang masih terbatas jadi masukan utama.

Ketua Panitia Kegiatan, H RB Handaru Budi SE MM kepada wartawan di sela-sela kegiatan terakhir di Kantor Kemantren Jetis, Senin malam mengatakan, masukan terbanyak yang muncul memang terkait keterbatasan fasilitas sarana dan prasarana olahraga. Sebagian besar dari perwakilan masyarakat yang dihadirkan oleh Koordinator Olahraga Kemantren (Korman)  berharap kedepan kebutuhan sarana olahraga dapat dipenuhi dan dimaksimalkan di Kota Yogyakarta.

Pasalnya, keberadaan fasilitas olahraga sangat penting untuk menunjang program-program latihan telah disiapkan oleh Pengurus Kota (Pengkot) cabang olahraga (cabor) atau klub cabor. “Masukan terbanyak memang terkait kebutuhan sarana dan prasarana olahraga. Khususnya untuk tempat latihan rutin cabang olahraga,” terang pria yang akrab disapa Iwan ini.

Salah satu usulan yang muncul dari perwakilan Korman di kegiatan tersebut adalah, memanfaatkan tanah hibah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar digunakan untuk lokasi pembangunan fasilitas olahraga. “Kami sangat senang jika lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan olahraga Kota Yogyakarta,” ujar Ketua Korman Mergangsan, Nuri Hartana.

Menurutnya, meski lahan tersebut berada di wilayah Kecamatan Mantrijeron, namun jika benar-benar bisa dijadikan lokasi fasilitas olahraga, jelas akan bermanfaat secara keseluruhan bagi Kota Yogyakarta. Pasalnya, saat ini, hambatan paling nyata bagi pembinaan olahraga di Kota Yogyakarta adalah keterbatasan lahan terbuka untuk berolahraga dan fasilitas olahraga.

Jika nantinya lahan yang masing-masing memiliki luas 7.670 meter persegi dan 200 meter persegi tersebut dapat direalisasikan menjadi tempat pembangunan pusat olahraga, dampaknya akan sangat besar bagi pembinaan atlet-atlet di DIY. “Seandainya bisa dibangun menjadi sport center, maka akan banyak cabor dan atlet yang bisa memanfaatkannya, jadi kami sangat mendukung,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Organisasi KONI Yogyakarta, M Syalthut Aridloi SE yang menjadi narasumber dalam Rembug Pembinaan Olahraga Prestasi Berbasis Wilayah Tahun 2021 edisi terakhir mengatakan, masukan yang di dapat dari kegiatan ini akan dirumuskan untuk dibahas kedepannya. Pasalnya, dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan perwakilan anggota DPRD dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta sebagai pembicara.

Menurutnya, anggaran untuk pembinaan ke masing-masing cabor yang dianggarkan oleh KONI Yogya, selama ini sebagian besar disedot untuk biaya sewa venue latihan. “Guna memberikan kemudahan bagi program latihan atlet, memang Kota Yogyakarta membutuhkan fasilitas baru. Kemarin sudah ada usulan dari Korman untuk Pemkot bisa memanfaatkan lahan hibah KPK di Mantrijeron untuk dijadikan sport center,” bebernya.

Terkait masukan keterbatasan fasilitas olahraga, Anggota DPRD Kota Yogyakarta, Ahmad Mufaris mengatakan, salah satu opsi yang mungkin bisa dimanfaatkan sementara adalah memaksimalkan fasilitas yang dimiliki sekolah-sekolah yang berada di Kota Yogyakarta. “Jika menggunakan fasilitas yang ada di sekolah, maka untuk pengembangannya bisa dimintakan dana lebih dari Dindikpora untuk dimaksimalkan,” jelasnya.

Sementara itu, terkait adanya usulan tersebut Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Krisnadi Setyawan yang hadir dalam acara ‘Rembug Pembinaan Olahraga Prestasi Berbasis Wilayah Tahun 2021’ di Kemantren Mergangsan juga mendukung keinginan tersebut. “Mumpung kita ada hibah lahan, usulan tersebut sangat baik. Kalau bisa dimanfaatkan menjadi sport center, manfaatnya akan sangat besar. Selain jadi lahan terbuka, nantinya juga bisa menjadi tempat mencetak atlet-atlet berprestasi,” tegasnya.

 

Foto dan Narasi : Bidang Media dan Humas KONI Kota Yogyakarta