Gandeng Guru SMP Untuk Jaring Atlet Muda
GEDONG TENGEN (KONI YOGYA) – Pembibitan atlet usia muda terus menjadi salah satu program utama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta dalam mengembangan olahraga di wilayahnya. Guna melakukan regenerasi prestasi yang berkelanjutan, KONI Kota Yogyakarta menggandeng guru-guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai pemantau awal.
Upaya untuk melibatkan guru-guru SMP dalam pembibitan atlet usia muda ini terlihat dalam kegiatan Sosialisasi Undang-undang No.3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional yang digelar di Royal Darmo Hotel, Kemetiran, Yogyakarta, Sabtu (11/12/2021). Dalam kegiatan tersebut guru-guru SMP se-kota Yogyakarta dihadirkan guna mendukung program tersebut.
Ketua Umum (Ketum) KONI Yogyakarta, Aji Karnanto SE MM dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi awal peningkatan sinergi antara dunia olahraga pendidikan dan olahraga prestasi yang sebelumnya telah terjalin. Menurutnya, dunia pendidikan selama ini dinilai menjadi salah satu tahapan penting dalam dalam tahapan pembinaan olahraga.
Pasalnya, pembinaan dan pembentukan prestasiserta karier seorang atlet, salah satunya diawali melalui dunia pendidikan di masing-masing sekolah. “KONI memang cuma mengelola dan membina olahraga prestasi, tetapi untuk bisa maksimal jelas tidak luput dengan sinergitas bersama olahraga pendidikan,” terangnya.
Untuk itulah, sosialisasi dan kerjasama dengan pihak instansi pendidikan dan guru-guru di tingkat SMP se-Kota Yogyakarta ini kedepan dapat semakin mengeratkan sinergi yang selama ini telah berlangsung. Salah satu bentuk sinergitas kedepannya setelah sosialisasi ini menurut Aji adalah, dimunculkannya kegiatan pencairian bibit-bibit atlet dari sekolah-sekolah di Kota Yogyakarta.
Dalam kegiatan kemarin, tiga pembicara dihadirkan untuk memberikan materi terkait pembinaan olahraga yang berkaitan dengan UU Sistem Keolahragaan Nasional. Ketiga pembicara tersebut yakni, Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Yogyakarta, Hasyim SIP MAcc, Danardono MOr selaku akademisi keolahragaan dari FIK UNY dan Bastari Ilyas SH MH dari praktisi hukum.
Sementara itu Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Yogyakarta, Hasyim SIP MAcc mengatakan, untuk meraih prestasi individualada sejumlah faktor pendukung mulai dari fisik, teknik, psikologis, guru PJOK, orang tua dan sarana prasarana. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, kedepan diharapkan sinergi antara dunia pendidikan dan dunia olahraga prestasi, dalam hal ini diwakili KONI Kota Yogyakarta bisa lebih maksimal.
Foto dan Narasi : Bidang Media dan Humas KONI Kota Yogyakarta