KONI Kota Yogyakarta

UMBULHARJO (KONI YOGYA) - KONI Kabupaten Gresik menggelar kunjungan kerja di KONI Kota Yogyakarta pada Kamis (16/12/2021). Dalam pertemuan tersebut, kedua rombongan perwakilan pengurus induk organisasi olahraga tersebut saling bertukar program pembinaan olahraga yang selama ini telah berjalan di wilayahnya.

Ketua Umum (Ketum) Aji Karnanto SE MM mengaku sangat berterimakasih atas kunjungan KONI Kabupaten Gresik tersebut. Menurut Aji, KONI Kota Yogyakarta sebenarnya telah terlebih dahulu berkeinginan untuk berkunjung ke Gresik untuk mengadakan studi komparasi terkait program-program pembinaan olahraga.

Hanya saja, rencana kegiatan yang berlangsung pada Bulan September, terpaksa batal dilaksanakan karena peningkatan kasus Covid-19 beberapa waktu lalu. “Kemarin kami memang sudah menjalin kontak dengan KONI Kabupaten Gresik untuk studi komparasi ke Gresik, tapi kala itu kasus Covid-19 sedang naik dan akhirnya dibatalkan,” terangnya.

Wakil Ketua I KONI Kabupaten Gresik, Sudiyono SH MH yang memimpin rombongan KONI Kabupaten Gresik mengatakan, kunjungan kerja ke Kota Yogyakarta ini bertujuan untuk bertukar pengetahuan untuk aturan dan pelaksanaan program kerja KONI Kota Yogyakarta. “Kami ingin sama-sama belajar dan bertukar pengalaman,” ujarnya.

Beberapa hal yang menjadi fokus pertanyaan dari perwakilan KONI Kabupaten Gresik diantaranya, masalah pengelolaan keuangan, tahapan pencairan dana dari pemerintah, program kelas olahraga dan penghargaan bagi atlet berprestasi. Beberapa masalah tersebut diungkapkan oleh KONI Kabupaten Gresik karena, sering terdapat kendala dalam pelaksanaan dan penyelesaiannya.

Dalam kesempatan tersebut, KONI Kota Yogyakarta diwakili oleh sejumlah pengurus, diantaranya Wakil Ketua (WK) II Danardono MOr, WK III Kusmarbono dan Sekretaris Umum (Sekum) Iriantoko Cahyo Dumadi BSc. Terkait beberapa permasalahan yang diutarakan KONI Gresik, KONI Kota Yogya selama ini mampu menyelesaikannya dengan beberapa kiat khusus.

Untuk masalah keuangan dan anggaran, KONI Kota Yogyakarta memiliki mekanisme yang dapat diselesaikan dengan koordinasi intensif dengan Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraag (Dindikpora) Kota Yogyakarta. Untuk masalah atlet pelajar, di Kota Yogyakarta menggunakan solusi lewat kelas khusus olahraga (KKO) di SMPN 13 Yogyakarta.

Foto dan narasi : Bidang Media dan Humas KONI Kota Yogyakarta