KONI Kota Yogyakarta

UMBULHARJO (KONI YOGYA) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta akan menempatkan sinergitas dengan semua pihak menjadi langkah utama guna mewujudkan slogan ‘Bersinergi Raih Prestasi Tertinggi’ dalam kepengurusan periode 2022-2026. Penegasan ini diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Aji Karnanto SE MM saat acara pelantikan pengurusa KONI Kota Yogyakarta di Graha Pandawa, Kompleks Balaikota Yogyakarta, Senin (31/1).

Menurut Aji, demi mewujudkan slogan ‘Bersinergi Raih Prestasi Tertinggi’ akan sangat dibutuhkan sinergitas dalam pelaksanaan programprogramnya. Sinergitas tersebut bisa dalam lingkup internal dan eksternal. “Untuk eksternal, dalam hal ini dengan instansi-instansi terkait, khususnya dengan Pemerintahan Kota Yogyakarta,” jelasnya.

Sedangkan untuk sinergitas di tataran internal, hal tersebut dapat diterapkan baik di dalam kepengurusan KONI Kota Yogyakarta atau sinergi dengan Pengkot Cabang Olahraga (Cabor) selaku anggota KONI Kota Yogyakarta. “Pasalnya, dengan sinergi yang apik di dalam kepengurusan, maka sinergi dengan Pengkot Cabor diyakini juga akan baik. Itu akan berujung pada tercapainya prestasi,” tegasnya.

Untuk itulah, Aji berharap semua pengurus agar dapat bekerjasama dengan baik, memahami  tugas pokok fungsi dari masing-masing didang atau jabatannya dalam kepengurusan, agar melaksanakan tugasnya dengan sebaik baiknya. “Kepada seluruh pengurus, mari kita bersama-sama bekerja maksimal untuk bisa meraih prestasi tertinggi yang membanggakan bagi Kota Yogyakarta, DIY dan Indonesia,” tegasnya.

Dengan telah dilantik dan dikukuhkannya kepengurusan periode 2022-2026 ini, Aji bertekad langsung tancap gas untuk menyiapkan program kerja guna mendukung atlet-atletnya meraih prestasi tertinggi. “Setelah ini, pengurus yang berjumlah 32 personel ini akan langsung tancap gas menyiapkan dan menjalankan program kerja mempersiapkan Porda DIY,” ujar Aji.

Terkait keinginnan KONI Kota Yogyakarta untuk meningkatkan sinergitas dengan semua pihak guna meningkatkan prestasi, Ketum KONI DIY, Prof Dr H Djoko Pekik Irianto MKes AIFO sangat mendukungnya. Menurutnya, sebagai organisasi keolahragaan, KONI Kota Yogyakarta memerlukan sinergi dengan Pemkot Yogyakarta.

Pasalnya, KONI tidak akan bisa berkembang dengan baik tidak ada political will dari Pemkot Yogyakarta. Political will dari Pemkot Yogyakarta yang sangat dibutuhkan oleh KONI dalam pengembangan pembinaan olahraga dapat berbentuk berbagai hal. “Mulai dari pengadaan sarana dan pra sarana untuk berlatih para atlet, dukungan dana dalam pelaksanaan program, hingga upaya memperbanyak pembinaan usia dini. Salah satunya melalui kelas khusus olahraga (KKO),” ujarnya.

Sementara itu Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti juga mendukung keinginan KONI Kota Yogyakarta untuk langsung tancap gas dalam menyiapkan atlet-atletnya agar bisa meraih prestasi tertinggi. Hanya saja dirinya berpesan agar semua pengurus dapat menyatukan komitmennya untuk mendukung upaya ‘Tancap Gas’ tersebut.

“Tancap gas itu yang penting adalah ada gasnya dulu. Gasnya itu apa, gasnya itu ya komitmen dari pengurus. Maka KONI ini harus segera gelar rapat kerja, tentukan komitmennya dan QPA-nya, baru di gas. Apalagi tadi sudah bertekad pengen juara umum Porda DIY, itu butuh dan menjadi tugas komitmen bersama,” tegasnya.

Foto dan Narasi : Bidang Media dan Humas KONI Kota Yogyakarta