KONI Kota Yogyakarta

UMBULHARJO (KONI YOGYA) – Seluruh cabang olahraga (cabor) anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang akan bertanding dan berlomba di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY 2022 kembali dikumpulkan pada Jumat, Sabtu dan Senin (4, 5, 7/3/2022). Bertempat di Aula KONI Kota Yogyakarta, perwakilan cabor menjalani proses wawancara terkait kesiapannya menuju Porda.

Digelarnya kegiatan wawancara bagi cabor yang diwakili pengurus dan pelatih ini ditujukan untuk persiapan akhir dimulainya tahapan entry by number Porda oleh KONI DIY pada 21-26 Maret mendatang oleh KONI DIY. Tercatat, dalam kegiatan ini sebanyak 44 cabor diundang secara bergantian selama tiga hari.

Wakil Ketua (WK) II KONI Kota Yogyakarta, Danardono MOr di sela-sela kegiatan, Sabtu (5/3/2022) mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk mengorek secara langsung kesiapan masing-masing cabor menuju Porda DIY yang akan dilaksanakan pada 1-9 September mendatang. Pasalnya, salah satu tahapan awal Porda DIY, yakni entry by number akan dilaksanakan 21-26 Maret

Meski nantinya pendaftaran nomor pertandingan dan perlombaan yang akan diikuti di Porda mendatang memang akan diajukan masing-masing cabor, namun penentu akhir pengiriman atlet dan pendaftaran ke KONI DIY adalah KONI Kota Yogyakarta. Untuk itulah, koordinasi antara cabor dan KONI untuk rencana nomor yang diikuti di Porda DIY sangat penting.

Hasil dari kegiatan ini, menurut Danardono, diharapkan KONI Kota Yogyakarta akan segera mendapatkan jumlah gambaran nomor pertandingan dan perlombaan dari cabor untuk diajukan di tahapan entry by number Porda DIY. “Utamanya memang untuk persiapan entry by number, tapi kami juga siapkan juga untuk tahapan selanjutnya yakni entry by name,” jelasnya.

Pasalnya, selain melakukan wawancara kepada cabor untuk memberikan gambaran data nomor yang akan diikuti, cabor juga diminta untuk mengajukan nama-nama atlet yang akan turun di nomor tersebut. Dengan data awal ini, nantinya KONI Yogyakarta akan memiliki gambaran mengenai jumlah nomor yang akan diikuti di Porda beserta atlet-atletnya.

Dari data nomor dan atlet yang diajukan oleh cabor tersebut, KONI Kota Yogyakarta nantinya akan melakukan pencermatan lebih lanjut sebelum memastikan atlet-atlet yang diajukan oleh cabor akan diberangkatkan ke Porda DIY. Pasalnya, KONI Kota Yogyakarta juga akan menunggu hasil verifikasi entry by number oleh KONI DIY.

Apakah nomor-nomor yang diajukan untuk pada Porda mendatang memenuhi syarat untuk ditandingkan atau dilombakan, yakni minimal diikuti 3 kabupaten/kota di DIY. “Ini masih gambaran awal atau usulan dari cabor terkait nomor dan jumlah atlet yang akan didaftaran ke KONI DIY untuk Porda mendatang. Semua nanti akan dibahas lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut Danardono mengatakan, selain nomor dan atlet, dalam wawancara ini semua cabor juga diminta untuk memasukkan target atlet atau tim di nomor-nomor yang akan diikuti pada Porda mendatang. Selain menanyakan target medali, dalam kegiatan tersebut juga akan ditanyakan kepada semua cabor terkait pesaing atau rival atlet atau tim dari daerah lain di masing-masing nomor.

Hal ini ditujukan agar KONI Kota Yogyakarta bisa memetakan gambaran nyata kekuatan semua cabornya dan memetakan jumlah medali yang akan diraih di Porda mendatang. “Dengan gambaran target dan rival ini, kami ingin mengetahui peluang medali yang bisa diraih masing-masing cabor, karena akan terkait pada jumlah total medali kontingen Kota Yogyakarta,” tegasnya.

Foto dan Narasi : Bidang Media dan Humas KONI Kota Yogyakarta