KONI Kota Yogyakarta

UMBULHARJO (KONI YOGYA) – Sebanyak 736 atlet serta 190 pelatih dan ofisial anggota kontingen Kota Yogyakarta yang akan tampil di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY 2022 diikutkan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Kebijakan ini dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta demi melindungi sekaligus memberikan jaminan bagi seluruh anggota kontingennya.

Keikutsertaan KONI Kota Yogyakarta dalam program BPJS Ketenagakerjaan diwujudkan dengan penandatanganan MoU antara Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto SE MM dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Teguh Wiyono. Selain itu juga dilakukan penyerahan kartu secara simbolis kepada Rahma Annisa (atlet atletik) dan Agil Yudhono (pelatih pencak silat).

“Semua anggota kontingen Kota Yogyakarta yang akan ikut Porda, sengaja kami ikutkan BPJS Ketenagakerjaan sebagai langkah preventif untuk melindungi mereka,” terang Aji Karnanto usai kegiatan penandatanganan MoU kerjasama dan penyerahan kartu secara simbolis di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Yogyakarta, Jumat (24/6/2022).

Keikutsertaan KONI Kota Yogyakarta dalam program BPJS Ketenagakerjaan ini dalam rangka memberikan perlindungan kecelakaan, risiko cedera atlet, hingga risiko kecelakaan selama tampil di Porda DIY. Untuk program ini, KONI Kota Yogyakarta mengikutkan seluruh anggota kontingennya dengan jangka waktu satu bulan yang pertanggungannya akan dimulai pada 10 Agustus hingga 10 September.

Dengan ikut dalam program ini, seluruh anggota kontingen Porda Kota Yogya akan mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan secara penuh. Hak-hak yang didapat bagi anggota kontingen diantaranya, mendapat jaminan pertanggung jawaban jika terjadi kecelakaan saat akan berangkat dan pulang latihan serta saat bertanding. “Mereka akan mendapat pertanggung jawabannya rawat jalan dan inap, bahkan juga akan ada santunan kematian,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Teguh Wiyono mengatakan, KONI Kota Yogyakarta menjadi yang pertama untuk di DIY. Pasalnya, KONI kabupaten lain yang juga akan ambil bagian di Porda DIY belum menjalin kerjasama ini. “Nantinya kami berharap semua KONI se-DIY juga akan ambil bagian dalam kerjasama ini demi memberikan jaminan kepada atlet, pelatih dan ofisialnya,” tegasnya.

Dengan adanya jaminan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut dirinya berharap, semua atlet, pelatih dan anggota kontingen Porda Kota Yogyakarta bisa fokus untuk bertanding untuk mempersembahkan prestasi terbaiknya di Porda mendatang. Karena, dalam jaminan ini, lingkup yang terjamin diantaranya saat atlet, pelatih dan ofisial menmjadi korban kecelakaan. “Dari cedera, sakit, sampai sembuh akan menjadi tanggungan kami. Bahkan nantinya jika sampai ada kejadian meninggal dunia, kami juga akan siapkan jaminan santunan hingga mencapai Rp 70 juta,” tandasnya.(BMH)