KONI Yogya Gencarkan Monev Pelatcab

UMBULHARJO (KONI YOGYA) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta terus melakukan persiapan menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY 2022. Saat ini, KONI Kota Yogya tengah menggelar program Pemusatan Latihan Cabang (Pelatcab) yang ditujukan untuk memusatkan latihan para atlet-atlet yang sudah pasti tampil di Porda mendatang.

Wakil Ketua (WK) II KONI Kota Yogyakarta, Danardono MOr menjelaskan, program ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya yakni Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot). “Program ini dilaksanakan untuk persiapan tahap akhir untuk atlet-atlet yang sudah disahkan tampil di Porda oleh KONI DIY untuk bisa semakin maksimal dan meraih medali terbaik di Porda,” tandasnya.

Guna memaksimalkan pelaksanaan latihan, KONI Kota Yogyakarta terus melakukan pemantauan ke setiap cabang olahraga (cabor). Program monitoring dan evaluasi ke semua cabor ini dilakukan secara marathon oleh seluruh pengurus KONI Kota Yogyakarta dengan mengunjungi tempat latihan masing-masing cabor.

Selain melakukan monitoring dan evaluasi, sebelumnya KONI Kota Yogyakarta juga telah melakukan pemetaan kekuatan atlet-atletnya dan pemetaan terhadap kekuatan calon lawan. Hal ini didapat dari hasil koordinasi dengan semua cabor anggota membahas data atlet seluruh daerah hasil tahapan entry by name.

Terkait hal tersebut, Danardonomengatakan, setelah proses entry by name

dan seluruh atlet yang sah untuk tampil di Porda mendapat penetapan oleh KONI DIY, seluruh cabor KONI Yogya langsung dikumpulkan. Dalam pertemuan tersebut, seluruh cabor diminta untuk memetakan kekuatan lawan di Porda mendatang.

“Beberapa waktu lalu kami langsung undang semua cabor dan kami wawancarai satu per satu. Dalam wawancara tersebut, kami minta setiap cabor memetakan peluang medali yang akan kita raih di Porda mendatang dan memetakan lawan mana yang akan menjadi pesaing utama di Porda besok itu,” jelasnya.

Dengan pertemuan tersebut, seluruh cabor anggota KONI Kota Yogya yang akan ambil bagian di Porda hadir secara bergantian dan memetakan kekuatan lawan dari 4 kabupaten se-DIY. Dengan telah disahkannya nama-nama atlet yang akan tampil di Porda, maka setiap daerah dan setiap cabor sudah bisa melihat calon lawan yang akan dihadapi.

Setiap cabor yang diundang, sudah bisa memetakan kekuatan atlet Kota Yogya yang didaftarkan dengan atlet daerah lain yang akan dihadapi pada nomor atau kelas yang diikuti. “Dari sana, kiami sudah mendapatkan data target nyata dari semua cabor dan gambaran jumlah medali dari daerah lawan,” tandasnya.

Dari hasil pemetaan tersebut, Danardono mengaku, semua cabor optimistis bisa memberikan yang terbaik bagi Kota Yogya pada Porda mendatang. “Dengan sudah bisa melihat calon lawan-lawan yang akan dihadapi, semua cabor optimistis meraih hasil terbaik. Bahkan, kalau bicara jumlah medali, jumlahnya meningkat dibandingkan perolehan medali kami di Porda kemarin,” terangnya.

Pada Porda XV DIY 2019 silam, kontingen Kota Yogya berada di peringkat kedua dengan 134 medali emas, 131 medali perak dan 133 perunggu. Jumlah tersebut hanya terpaut 6 medali emas dengan juara umum Kabupaten Sleman dengan 140 medali emas, 122 perak dan 157 perunggu.  “Kalau jumlah pastinya untuk kami saja sementara ini, yang pasti dari wawancara kemarin, medali yang ditargetkan cabor melebihi dari medali Porda kemarin,” tegasnya.(BMH)