Dorong Optimalisasi Pembinaan Olahraga, Dewan dan KONI Yogya Gelar Raker

UMBULHARJO (KONI YOGYA) – Demi terus melakukan optimalisasi program-program pembinaan olahraga di wilayahnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta mengikuti rapat kerja bersama Komisi D DPRD Kota Yogyakarta. Dalam kegiatan yang digelar di Kantor DPRD Kota Yogyakarta, Kamis (21/7) kemarin, sejumlah kesepakatan terkait program olahraga disepakati.

Beberapa hal terkait program pembinaan olahraga yang dibahas dapat rapat kerja tersebut diantaranya optimalisasi peran Koordinator Olahraga Kemantren (Korman) dalam ikut melakukan pembinaan atlet-atlet di wilayahnya. Selain itu, permasalahan menghadapi ajang pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY 2022 yang berlangsung 1-9 September mendatang.

“Di kewilayahan kan itu juga ada pembinaan bibit-bibit muda yang ada di wilayah, tetapi kan tidak mungkin dalam satu wilayah itu banyak sekali apa atlet bermacam-macam, maka mesti harus ada apa spesialisasinya. Kemarin diusulkan misalnya satu daerah konsentrasi di voli, yang lain cabor apa juga. Untuk itu, peran Korman ini cukup penting,” terang Ketua Komisi D, Suryani dalam kegiatan tersebut.

Pada kegiatan tersebut, Suryani yang didampingi Wakil Ketua Komisi D, Krisnadi Setyawan, Sekretaris Komisi D, M Ali Fahmi, serta anggota Komisi D, Antonius Suhartono, Ahmad Mufaris, Choliq Nugroho Aji, mendorong adanya penambahan anggaran untuk Korman. “Agar langkah ke depan itu lebih baik ya tetap ditambah untuk anggaran Korman,” bebernya.

Terkait pembahasan tersebut, Ketua Umum Aji Karnanto SE MM, yang didampingi Wakil Ketua II Danardono MOr, Sekretaris Umum Iriantoko Cahyo Dumadi BSc, Bendahara Umum Hj Dwi Haroyah M SE MSi, Kabid Binpres Cukup Pahala Widi MOr, dan Anggota Bidang perencanaan Program dan Anggaran, dan M Cholid Arfian SE menyambut baik dan mendukungnya.

Pasalnya, Korman nantinya diharapkan bisa menginventarisir atlet-atlet berprestasi atau atlet-atlet yang memiliki potensi di wilayahnya. “Atlet-atlet ini adalah kader olahragawan yang selama ini keberadaan mereka di wilayah masing-masing. Kedepan mungkin juga akan dimaksimalkan dalam pembelajaran ataupun pengetahuan tentang ilmu keolahragaan di tiap-tiap Korman,” paparnya.

Selain membahas mengenai program pembinaan melalui Korman, dalam kesempatan tersebut KONI Kota Yogyakarta juga memaparkan persiapan menuju Porda XVI DIY 2022. Salah satu yang dipaparkan adalah kesiapan baik dari sisi jumlah kontingen, kesiapan anggota kontingen, perkembangan proses persiapan, hingga target medali yang ingin diraih.

Terkait persiapan Porda, Anggota Komisi D Kota Yogyakarta, Ahmad Mufaris mendukung upaya KONI Kota Yogyakarta untuk bisa meraih prestasi terbaik. Bahkan, dirinya yang mencermati data perolehan medali cabor di Porda XV DIY 2019 lalu, meminta agar cabor-cabor yang kemarin belum bisa menyumbang medali untuk bisa didorong untuk bisa meraih medali pada Porda mendatang.

Menanggapi pencermatan dari Komisi D DPRD Kota Yogyakarta tersebut, Kabid Binpres KONI Kota Yogyakarta, Cukup Pahala Widi MOr menjelaskan, di Porda sebelumnya Kota Yogyakarta hanya kalah 5 medali emas dengan juara umum Kabupaten Sleman. “Kemarin kita mampu juara umum di 13 cabor, sedangkan Sleman hanya juara umum di 11 cabor. Tapi mereka banyak juara umum di cabor individual, sedangkan kita banyak yang di cabor permainan atau beregu. Besok kami akan maksimalkan perolehan medali emas di cabor perorangan juga,” tandasnya.(BMH)