KONI Apresiasi Terpilihnya Mujino Sebagai Ketum PSTI Yogyakarta
DANUREJAN (KONI YOGYA) - Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Yogyakarta menggelar Musyawarah Kota (Muskot) di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Yogyakarta, Jumat (18/11/2022). Dalam kegiatan tersebut terpilih secara aklamasi Mujino SPd MAcc sebagai Ketua Umum (Ketum) untuk periode 2022-2026 menggantikan Budi Santosa Asrori SE MSi.
Atas terselenggara dan suksesnya Muskot PSTI Yogyakarta tersebut, Ketum KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto SE MM yang hadir langsung dalam kegiatan ini mengaku sangat bangga dan mengapresiasi terlaksananya salah satu program PSTI Yogya ini. Terlebih di kegiatan ini juga menetapkan Mujino sebagai Ketum anyar untuk memimpin Pengkot PSTI Yogyakarta periode 2022-2026.
Menurut Aji, KONI sebagai induk olahraga prestasi di Kota Yogyakarta jelas menyambut baik terselenggaranya Muskot PSTI Yogya yang menetapkan Ketum baru ini. Pada kepemimpinan Ketum kali ini, KONI Yogya berharap kepengurusan baru dapat meneruskna program yang baik dari pengurus lama, serta meningkatkan prestasi di level DIY dan nasional kedepannya.
Dalam kegiatan yang dihadiri perwakilan anggota PSTI Yogyakarta, Pengda PSTI DIY, KONI Kota Yogyakarta dan instansi terkait tersebut, Mujino berhak menjadi Ketum setelah seluruh anggota yang memiliki hak suara memberikan dukungan kepadanya. Nantinya, dalam penyusunan kepengurusan lengkap, Mujino akan dibantu dua anggota tim formatur yakni, Agus Trimadi SE MAcc dan Kusmarbono.
Diterangkannya seusai Muskot, setelah mendapatkan amanah untuk memimpin PSTI Yogyakarta periode 2022-2026 ini, Mujino akan bersama-sama anggota tim formatur menyusun kepengurusan secara lengkap. "Kami diberikan waktu 30 hari untuk menentukan kepengurusan secara lengkap bersama tim formatur," jelasnya.
Setelah tersusun seluruh kepengurusan lengkap, kedepan dalam periode kengurusan 2022-2026 Mujino akan mengembangan PSTI Yogya baik dari sisi organisasi dan peningkatan mutu prestasinya. Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan pembibitan dan pemasyarakatan olahraga sepak takraw di sekolah-sekolah di wilayahnya.
Pembinaan usia dini sangat diperlukan sebagai sarana untuk melakukan regenerasi atlet-atlet sepak takraw di Kota Yogyakarta, sekaligus menyiapkan atlet-atlet potensial yang nantinya bisa diorbitkan untuk meraih prestasi hingga level nasional. "Pembinaan usia dini sangat kami utamakan. Untuk melengkapi program pembinaan tersebut, kami juga akan memberikan ajang kompetisi bagi atlet-atlet kami dengan meneruskan progrm Piala Walikota untuk siwa SD dan SMP," tegasnya.
Sementara itu Ketum PSTI Kota Yogyakarta periode 2018-2022 yang juga menjabat sebagai Kepala Dindikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori menyatakan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengurus 2018-2022 yang selama ini sudah bersama-sama menjalankan organisasi PSTI Yogyakarta. "Harapan kami, program yang sudah baik untuk bisa dilanjutkan dan yang belum baik semoga bisa untuk ditingkatkan," paparnya.(BMH)